Forum Pacitan Sehat : Kesiapsiagaan
dan kecakapan anggota Palang Merah Remaja berperan penting dalam mengemban
tugas kemanusiaan. Sebagai kader Palang Merah Indonesia (PMI), para siswa ini
dididik terampil serta peduli terhadap permasalahan sosial di lingkunganya.
Demikian dikatakan Bupati Pacitan
Indartato saat membuka kemah Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) ke XII tingkat
Kabupaten di bumi perkemahan pancer door, Senin (16/9). Menumbuhkan jiwa
kemanusiaan ini tandas Bupati sangat penting untuk melatih empati dan peka
terhadap sesamanya. Anggota PMR dapat menjadi agen kemanusiaan bagi pemerintah
sehingga keberadaanya benar-benar dapat dirasakan masyarakat.
Dalam kesempatan meninjau
tenda-tenda peserta kemah, salah satu kontingen dari Kecamatan Bandar
melaporkan kekeringan yang mulai melanda warga. Mereka minta pemerintah segera
menindak lanjuti dengan mengirimkan air bersih. Atas laporan tersebut
Bupati Indartato langsung minta pihak terkait segera bertindak.
Kabupaten Pacitan merupakan daerah
pegunungan dengan tingkat rawan bencana cukup tinggi. Seperti banjir, tanah
longsor dan angin puting beliung hingga kekeringan saaat musim kemaru. Seperti
diungkapkan Mulyono ketua PMI Kabupaten Pacitan Yang juga Exofficio Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), diwilayah kabupaten Pacitan
terdapat 43 titik rawan kekeringan. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan
masih ada wilayah lain yang juga bernasib sama, namun belum tersentuh bantuan.
Melalui anggota PMR, para remaja ini diharapkan menjadi penyambung informasi
yang efektif. Melaporkan dan mengusahakan bantuan agar mereka yang membutuhkan
terlayani.
Kemah Jumbara ke XII merupakan
wahana untuk menyiapkan anggota PMR menjadi kader PMI yang lebih baik. Untuk
itu itu setiap anggota PMR wajib membekali diri dengan keterampilan dan
keahlian menangani korban serta memiliki jiwa kemanusiaan yang kuat. Kemah
Jumbara XII Terdiri dari anggota PMR Pemula, Madya dan wira dengan total
peserta sebanyak 1300.
No comments:
Post a Comment