Forum Pacitan Sehat : Melemahnya
nilai tukar rupiah berimbas pada kondisi perekonomian tanah air.Kondisi ini
tentu sangat memberatkan masyarakat terutama bagi penggerak industri kecil dan
menengah. Guna mengatasi persoalan tersebut pemerintah terus berupaya memacu
pertumbuhan ekonomi dengan lebih mendorong potensi local.
Pernyataan itu disampaikan Dirjen
Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI,
Dra Euis Saedah, Selasa (27/8) saat kunjungan kerja Di Pacitan.
Menurutnya, mendorong pertumbuhan industri berbasis sumber daya lokal lebih
efektif karena dampaknya lebih kuat di masyarakat. Perekonomian akan semakin
kuat jika ekonomi kerakyatan memegang peran.
Salah satunya adalah peran dari
industri kecil dan menengah (IKM). Selain fleksibel, IKM juga mudah dan cepat
berkembang sesuai kebutuhan. Dan yang utama menurut Euis Saedah, memiliki
muatan lokal yang kuat. Hanya saja untuk mencapai hal tersebut IKM harus
membekali diri agar dapat bersaing. Yakni dengan didukung oleh kuatnya
struktur, tingginya nilai tambah produktifitas, serta memiliki produksi dan
sumber daya produktif.
Untuk dapat mengembangkan industri berbasis sumber daya lokal, kabupaten Pacitan memiliki potensi lebih. Menurut Bupati Pacitan Indartato, tercatat lebih dari 10 ribu IKM tumbuh di kota Seribu Satu Goa ini. Hanya saja, dari jumlah itu, sebagian besar masuk kategori industri kecil. Beberapa yang sudah dikenal adalah industri batik, batu mulia, gula merah hingga yang besar adalah industri rokok. Pun Demikian dengan sumber daya manusia. Setiap tahun Kabupaten Pacitan mencetak lebih dari 4 ribu lulusan siap kerja dari sekolah Kejuruan.
Untuk dapat mengembangkan industri berbasis sumber daya lokal, kabupaten Pacitan memiliki potensi lebih. Menurut Bupati Pacitan Indartato, tercatat lebih dari 10 ribu IKM tumbuh di kota Seribu Satu Goa ini. Hanya saja, dari jumlah itu, sebagian besar masuk kategori industri kecil. Beberapa yang sudah dikenal adalah industri batik, batu mulia, gula merah hingga yang besar adalah industri rokok. Pun Demikian dengan sumber daya manusia. Setiap tahun Kabupaten Pacitan mencetak lebih dari 4 ribu lulusan siap kerja dari sekolah Kejuruan.
Bupati berharap dengan berbagai
pelatihan yang diberikan kementerian Perindustrian dan Perdagangan, industri
lokal Pacitan semakin berkembang. Beberapa pelatihan yang diberikan antara lain
pembuatan sepatu, pembuatan batik cap dan pelatihan animasi. Diserahkan pula
bantuan seperangkat mesin untuk batik cap serta mesin pembuatan sepatu kepada
bupati Pacitan. (Aan)
No comments:
Post a Comment