Forum Pacitan Sehat : Sebanyak
4.500 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
direnovasi Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tahun ini.
Masing-masing rumah mendapat kucuran bantuan dana sebesar Rp. 6 juta.
Kepala
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan (DCKTRK) Kabupaten Pacitan Edy
Junan Ahmadi mengatakan, revonasi rumah tersebut meliputi perbaikan lantai,
dinding, dan atap.
“Proyek
renovasi itu sudah mulai dijalankan. Khususnya, bagi 695 dari 722 unit RTLH
yang sudah menerima 50 persen dana bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)
dari pemerintah pusat,”
Separoh
anggaran tersebut, ungkap Edy, sudah dicairkan melalui BRI unit di kecamatan-kecamatan.
Sedangkan, 50 persen yang lain dicairkan secara bertahap sebelum akhir tahun
ini. Tetapi, dalam tahap pertama itu masih ada 27 calon penerima bantuan yang
belum bisa mengambil uang ke pihak perbankan tersebut.
“Bantuan
tak bisa diambil karena penerimanya ada yang merantau ke Jambi dan Kalimantan.
Juga, ada yang NIK (nomor induk kependuduk)-nya dobel),” terang Edy.
Menurutnya,
bantuan dana itu harus dilakukan oleh calon penerima BSPS sendiri dan tidak
bisa diwakilkan. Maka, untuk kepastian pencairan bagi 27 warga di Kecamatan Arjosari, Bandar, Nawangan, Arjosari, Pringkuku dan Punung
itu pihak pemkab masih berkoodinasi dengan Kemenpera untuk memastikan apakah
nantinya tetap diterimakan kepada mereka dengan diwakilkan ataupun dipindahkan
ke rumah tangga miskin yang lain.
Selain
itu, untuk memperjelas penerimaan bantuan bagi calon penerima yang bermasalah
di bidang administrasi kependudukan. “Ini kesalahan administrasi dari pusat.
Maka, kami masih menunggu,” tutur dia.
Sedangkan
renovasi 3.778 unit RTLH lain penerima BSPS tahun ini segera dilangsungkan.
Kini, tahapan perbaikan untuk 2.339 hunian sudah memasuki tahapan
sosialisasi kepada tim pendamping masyarakat dan unit pelaksana kegiatan.
Dengan begitu, pemerintah pusat segera mengucurkan separoh dana ke
rekening BRI para calon penerima bantuan.
Untuk
realisasi penerimaan dana bagi 1.439 RTLH sisa dari 4.500 masih menunggu
inventarisasi Kemenpera. Edy mengungkapkan, kucuran dana bagi ribuan unit
rumah yang masuk kuota perbikan tahun ini berakhir hingga akhir Desember nanti.
“Untuk penyelasainnya bisa hingga awal tahun depan. Tapi, pencairan dana tidak
boleh melebih tahun anggaran,” terangnya.
Di
tahun 2013 nanti, program BSPS dari Kemenpera ini tetap berlanjut. Kuota RTLH
yang mendapatkan bantuan dana untuk renovasi juga 4.500 unit. Sedangkan, jumlah RTLH di Kabupaten Pacitan tercatat sebanyak
12.350. Karena itu, untuk rehabilitasi yang lainnya pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur memprogramkan bantuan bagi 3.000 unit.
Untuk
350 sisanya menjadi tanggungan Pemkab Pacitan yang akan ditangani melalui
program Gerakan Terpadu Menyejahterakan Masyarakat Pacitan (Grindulu
Mapan). “Targetnya di tahun 2013 semua rumah tidak layak huni sudah
tertangani,” ungkap Edy Junan.
No comments:
Post a Comment