Kabupaten Pacitan termasuk satu
diantara 30 Kabupaten/Kota di tanah air yang berhasil memboyong penghargaan
bergengsi tersebut. Kota 1001 Goa masuk nominasi terpilih melalui Program
Gerakan Terpadu Menyejahterakan Masyarakat Pacitan (grindulu mapan) yang
dicanangkan pada era pemerintahan Bupati Indartato dan Wakil Bupati Prayitno.
Menurut Bupati Indartato, konsep Grindulu Mapan diilhami kenyataan masih
banyaknya penduduk miskin yang belum terjaring dalam pendataan yang dilakukan
pemerintah pada tahun 2008. Warga kurang beruntung yang secara ekonomi tidak
memiliki potensi untuk diberdayakan tersebut merupakan sasaran utama Grindulu
Mapan.
Pemerintah daerah berupaya mengangkat derajat ekonomi mereka dengan
mengucurkan bantuan untuk hidup sehari-hari. Harapannya, mereka dapat hidup
lebih layak meskipun ditengah keterbatasan.
Terobosan Program Grindulu Mapan dimulai dengan aspek paling mendasar. Yakni
kriteria penduduk miskin. Tentu saja kebijakan yang diterapkan tetap mengacu
ketentuan dari pemerintah yang lebih atas. Berbagai indikator yang menjadi
acuan menentukan kemiskinan selanjutnya dituangkan dalam peraturan bupati.
Kebawah, sosialisasi juga gencar dilakukan mulai tingkat kecamatan hingga RT.
Harapannya, semua tingkat pemerintahan akan satu bahasa dalam menentukan
kriteria penduduk miskin.
Program Innovative Government Award merupakan penghargaan tahunan yang
diberikan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Tujuannya, untuk
memotivasi Pemerintah Daerah agar senantiasa mengembangkan kreativitas dan
inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan karakteristik
masalah dan spesifikasi kebutuhan masyarakat.
Program Innovative Government Award mengedepankan 4 nilai strategis. Antara
lain: memperkuat kemandirian daerah, membangun citra positif pemerintah
daerah, mengharuskan pemerintah daerah untuk terus belajar dan mendorong
peningkatan kinerja pemerintah daerah. (cc)
|
No comments:
Post a Comment