Forum Pacitan Sehat - Guna
meningkatkan kualitas pendidikan, perencanaan yang matang mutlak dibutuhkan. Hal
ini sebagai acuan agar pengembangan dunia pendidikan benar-benar dapat
dirasakan hasilnya. Demikian ditegaskan Bupati Pacitan Indartato saat
memberikan pembinaan kepada insan pendidikan, dalam acara Rapat Kerja
Sinkronisasi Perencanaan Pendidikan di pendopo Kabupaten, Kamis (8/03)
Menurut Bupati,
sampai saat ini masih banyak persoalan menyangkut pembangunan pendidikan di
kabupaten Pacitan. Mulai dari Keterjangkauan masyarakat untuk mengenyam
pendidikan, pelayanan pendidikan sampai pemenuhan infrastruktur pendidikan.
Semisal, ungkap bupati Indartato, pemenuhan ruang kelas untuk SD/MI yang baru
terpenuhi 80 persen. Akibatnya, sejumlah lembaga sekolah yang ruang kelasnya
terbatas terpaksa memanfaatkan lokal yang ada meski dengan cara menyekat ruang.
Selain pemenuhan ruang kelas permanen, pekerjaan rumah lainnya yang juga membutuhkan perhatian adalah, pemenuhan sarana laboratorium dan peralatan Praktikum sekolah setingkat SLTP yang baru terpenuhi 60 persen. Belum lagi, keterjangkauan masyarakat untuk bersekolah harus sesuai dengan rasio 3:1. Atau, setiap tiga kilo terdapat satu gedung sekolah yang dapat di jangkau.
Dengan segudang persoalan tersebut, Bupati Indartato minta agar melalui Raker Sinkronisasi Perencanaan Pendidikan dapat mengurai persoalan yang ada. Ini karena hasil rapat kerja ini menjadi bahan untuk perencanaan kegiatan pembangunan pendidikan kedepan. Tentu saja melalui Sinkronisasi ini diharapkan data yang masuk benar-benar akurat sehingga tepat sasaran. baik perencanaannya sendiri maupun penganggaran. Melalui pendidikan yang baik akan tercipta masyarakat yang cerdas, sehat dan sejahtera.
No comments:
Post a Comment