Forum Pacitan Sehat - Untuk kali pertama Wim Botman, Nunung Burhanudin dan Matnur naik podium setelah melakoni 6 etape Speedy Tour d’Indonesia 2011. Di etape berjarak tempuh 123,2 km Solo-Pacitan yang digelar Sabtu (8/10) itu Wim berasal dari GLB (Jerman) menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan catatan waktu 2:59:37, disusul pebalap Hongkong Ying Hon Yeung berselisih waktu kurang 1 menit lebih lambat. Pebalap CLS Scholz Timo di posisi 3.
Dalam balapan yang melintasi Wonogiri-Baturetno tersebut, pembalap senior asal Putra Perjuangan Bandung Nunung sukses meraih podium sebagai yang tercepat individual Indonesia. Dia berada di posisi 6 tercepat umum etape 6 setelah Christoph Springer dan Shinichi Fukushima.
Tim Polygon Sweet Nice yang sampai di etape 6 masih utuh, menggolkan ridersnya, Matnur merebut tanjakan (KOM) di 80,3 km Wonogiri, disusul Taufik Muhammad dari Jogya dan Shinichi Fukushima dari Trengganu Cycling Tim.
“Sebetulnya saya ingin ngawal Bambang Suryadi (king of mountain sementara), tapi karena poin Bambang juga bagus dan masih aman, saya ambil kesempatan di KOM ini,” kata Matnur.
Sedang Nunung mengaku, kesulitan tetap dirasakannya di etape yang bermedan tanjakan, turunan dan belokan tajam ini. “Apalagi cuacanya panas. Tapi bagi seorang pebalap panas dingin hujan harus selalu siap,” tegasnya.
Untuk tim tercepat, etape yang kini diikuti 55 pembalap dari awalnya berjumlah 95, Team Hongkong-China terdepan, disusul Germany Wurttenberg Team dan Putra Perjuangan di posisi 3. Namun Polygon tetap yang tercepat dalam klasifikasi umum dengan total durasi 57:33:23.
Dalam balapan tersebut, klasemen sementara belum berubah. Bambang tetap mempertahankan 3 jersey sekaligus; red and white jersey, polka-dot jersey dan yellow jersey. Hanya saja, di king of mountain posisi Jimmy Pranata dari PSN naik ke peringkat dua menyusul pebalap Malaysia Mohamad Harrif Salleh gagal mencapai finish. Sedang juara sementaranya masih dipertahankan Mohammad Akmal Amrun.
Etape selanjutnya, Minggu (9/10) peserta akan menempuh rute Madiun-Surabaya 160,3 km dengan 2 kali sprint. Team Jerman bertekad untuk menguasai etape 7 ini guna ambisi menggeser posisi Polygon. (aan)
No comments:
Post a Comment