Forum Pacitan Sehat : Berbagai penghargaan terus diraih pemerintah kabupaten Pacitan. Kali ini giliran dunia pendidikan yang boleh berbangga. Dari hasil penilaian Jawa Pos Institute Of Pro otonomi (JPIP), kabupaten Pacitan mendapat anugerah Otonomi Awards katergori daerah dengan terobosan inofatif bidang pelayanan pendidikan.
Penghargaan ini seakan menjadi pemicu semangat setelah hiruk pikuk para siswa dan orang tua ditahun ajaran baru. Ini menjadi bukti bahwa layanan dasar pendidikan untuk masyarakat di kota seribu satu goa ini sudah mampu terjangkau. Seperti dikatakan Sekretaris daerah Pacitan Mulyono, sampai saat ini pemerintah daerah telah memndekatkan layanan pendidikan dengan mendirikan sekolah satu atap SD dan SMP sebanyak 10 unit. Semuanya tersebar dibeberapa daerah dengan kategori terpencil.
Terobosan lainya dengan mengalokasikan dana Rp.1 milyar, untuk keluarga miskin. Tujuanya agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan membantu pendidikan keluarga tidak mampu melanjutkan ke jenjang lebih tinggi setingkat SLTP. Tidak hanya itu khusus bagi siswa miskin juga mendapat santunan rutin melalui gerakan orang tua asuh prakarsa dari Ny. Luki Indartato istri bupati Pacitan.
Khusus aksesbilitas dan transportasi pendidikan tandas Sekretaris daerah Mulyono, Pemkab Pacitan mengoperasikan dua unit bus sekolah untuk dua wilayah kecamatan yakni Bandar dan Tegalombo. Sementara guna pemerataan kualitas guru, diberlakukan sistim silang antara desa dan kota. Tujuanya agar para pendidik yang berkualitas dan berprestasi tidak terkonsentrasi dikota saja namun juga dikawasan pelosok.(Team)
No comments:
Post a Comment