Forum Pacitan
Sehat ; Setelah dibangun dalam kurun waktu enam bulan,
Jembatan Tegalombo yang menghubungkan Kecamatan Tegalombo, Desa Kasihan dan
Kecamatan Tulakan diresmikan oleh Bupati Pacitan, Indartato, Jumat (6/2/2015).
Dalam sambutannya, Bupati Pacitan berharap
dengan adanya infrastuktur berupa jembatan yang berkualitas ini, diharapkan
masyarakat dapat menggunakan dengan baik. “Infrastruktur ini semoga dapat
bermanfaat bagi masyarakat luas sehingga dapat mengangkat kesejahteraan
masyarakat,” kata Indartato dalam sambutannya.
Bupati pun berharap, dengan adanya
jembatan dan berbagai infrastuktur lainnya di Pacitan, dapat menumbuhkembangkan
peran masyarakat dalam pembangunan, karena hal tersebut sangat penting sekali.
“Saya juga berpesan agar masyarakat dapat menjaga dengan baik (jembatan
ini-red),” tuturnya.
Dalam peresmian jembatan kali ini, Bupati
Indartato memencet bel tanda dibukana jembatan, kemudian melakukan
pengguntingan pita jembatan, sebagai bentuk peresmian jembatan yang dulunya
dikenal dengan jembatan Belly tersebut.
Selain jembatan Tegalombo, Bupati
Indartato juga meresmikan 18 infrastuktur lainnya, diantaranya adalah Jembatan
Cangkiring Ngadirojo, Jembatan Tokawi Penggung Nawangan, Jembatan Kedung Mote
Nawangan, Jembatan Kalimider Bandar, Jembatan Kledung Bandar dan Jembatan
Petungsinarang Bandar.
Selain Bupati Indartato, turut hadir dalam
peresmian ini Wakil Bupati Soedjono, Sekretaris Daerah (Sekda) Suko Wiyono,
Camat Tegalombo dan jajaran pejabat kecamatan, pemerintah desa Tegalombo,
Anggota DPRD Kabupaten Pacitan, serta masyarakat Tegalombo dari berbagai
elemen.
Diketahui, jembatan yang dimulai
pengerjaannya pada bulan Juni hingga desember 2014. Namun demikian, pengerjaan
jembatan terbesar di kecamatan Tegalombo ini sendiri sempat terkendala
pembebasan lahan. Jembatan yang memiliki panjang 34.6 m x 6 meter ini yang
menghabiskan dana sebesar Rp 9.102.858.000 dengan durasi pengerjaan yang
dikerjakan PT Ratna selama Juni hingga Desember (fks)
No comments:
Post a Comment