Friday, December 2, 2011

Ratusan Warga Gelar Demo Tuntut Copot Sekda Pacitan


Forum Pacitan Sehat - Ratusan masyarakat Pacitan yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Perubahan, menggelar aksi. Mereka menuntut penggantian Sekretaris Daerah (Sekda) setempat Ir Mulyono MM.

Pasalnya, pejabat asli Probolinggo itu dinilai menjadi hambatan bagi terciptanya pemerintahan yang solid, mudah, cepat dan terarah.

"Kami mendesak Bupati Pacitan menyampaikan kepada Gubernur agar segera mengganti Sekda Pacitan. Kemudian menggantinya dengan pejabat yang bisa bekerjasama dengan bupati dalam rangka akselerasi pembangunan di Kabupaten Pacitan," ujar Mohammad Saptono Nugroho, koordinator aksi kepada wartawan, Jumat (2/12/2011).

Desakan itu bukan tanpa alasan. Menurut Saptono yang juga pernah menjadi anggota DPRD, selama menjabat sekda, Mulyono diindikasikan ada sejumlah permasalahan administrasi yang berbuntut polemik di masyarakat. Mulai kasus APBD Pasca Bencana, pembebasan lahan JLS (jalan lintas selatan) yang belum kunjung tuntas hingga kerjasama dengan investor yang masih menyisakan masalah. "Sekda mempunyai karakter yang tidak bisa dijadikan contoh. Yang terbaru, dia terlibat tabrak lari di Jawa Tengah hingga diberhentikan oleh kepolisian. Seharusnya dia malu," tandasnya.

Para pendemo mulai menggelar aksi dari halaman Gedung Gasibu, Jalan Ahmad Yani. Dengan mengusung sejumlah poster dan spanduk, mereka kemudian mengadakan long march menuju Gedung DPRD yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi pemberangkatan. Di depan pintu gerbang kantor dewan, mereka kembali berorasi.

Selang 15 menit kemudian, 20 orang perwakilan massa diterima para wakil rakyat. salah satunya Ketua DPRD, Soetopo. Saat itulah, perwakilan pendemo meminta dukungan DPRD terhadap desakan mereka agar sekda diganti. Dari 10 unsur dewan yang hadir, seluruhnya membubuhkan tanda tangan tanda dukungan.

Puas mendapat dukungan, perwakilan demonstran kemudian bergabung dengan rekan mereka yang menunggu di depan pintu gerbang. Mereka lalu melanjutkan aksi menuju Kantor Bupati Pacitan, Jalan JA Suprapto. Sayangnya, di depan pusat pemerintahan itu, massa dihadang aparat keamanan bersama Satpol PP. Seperti saat menyampaikan aspirasi di DPRD, kali ini hanya 10 orang perwakilan mereka yang diizinkan masuk kompleks pendopo. 

Di Ruang Peta, Pendopo Kabupaten Pacitan, Bupati Indartato siap menyambut kedatangan mereka. Hanya ada beberapa pimpinan SKPD yang mendampingi bupati. Sedangkan sekda sendiri tidak dapat hadir karena tugas dinas di Makassar. Selama hampir 20 menit, perwakilan demonstran menyampaikan uneg-unegnya kepada orang nomor satu di kampung halaman SBY.

"Kita akan menindak lanjuti. Kita akan melaporkan kepada pak gubernur atas masalah-masalah yang diajukan. Ini adalah pelajaran untuk kita semua bagaimana supaya kedepan semuanya lebih baik," jelas Bupati Indartato kepada wartawan usai pertemuan dengan pendemo. Setelah bertemu dengan bupati dan unsur pemkab, perwakilan pendemo kembali keluar kompleks pendopo. Mereka lalu bergabung dengan massa lain di depan halaman pendopo, sebelum akhirnya membubarkan diri.

Meski berlangsung damai, namun aksi yang berlangsung selama hampir 2 jam mendapat pengamanan ketat aparat kepolisian. Ratusan personel Polres Pacitan diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi.

No comments:

Post a Comment

ads

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI FORUM PACITAN SEHAT