Sunday, June 12, 2011

Berkat Pengabdian Yang Tulus Drs. Indartato, MM Mendapat Penghargaan.

Forum Pacitan Sehat – Tak selamanya obsesi mengantar seseorang sukses. Namun, kegigihan dan ketabahan menekuni perjuangan hidup dan karir, bisa saja menjadi sarana dan pilihan menuju sukses.

Tak disangka, pilihan itu pulalah yang menghantarkan Drs. Indartato MM, menerima penghargaan Anugerah Prestasi Insani, kategori “The Prominent Figure Of Indonesian Development Golden Award” periode Mei 2011, yang dianugerahkan Yayasan Anugerah Prestasi Insani (YAPI), di Kartika Chandra Hotel, Jakarta, Jum’at (06/05) lalu.

Penghargaan ini sekaligus menjadi kado di masa pemerintahan 100 harinya. Kepada  pejabat yang sangat ramah dan santun ini bicara lugas dengan wajah selalu senyum. Nampak jelas ketulusannya sebagai seorang abdi negara.

Menurutnya, penghargaan yang diterimanya merupakan bentuk apresiasi YAPI terhadap pengabdi pembangunan. Proses demokratis Pilkada yang menghantarkan dirinya menjadi Bupati Pacitan, menjadikan dirinya sosok yang  bisa diterima di segala lapisan kalangan.

Tak jarang, Indartato mengesampingkan atau mengabaikan aturan protokoler, untuk sekedar menyambangi warganya yang berada di pelosok desa dan wilayahnya. “Saya berfikir, tak ada gunanya jabatan ini bila kita tidak tulus melayani masyarakat,” ungkapnya, Rabu (01/06/2011).

Berangkat dari bawah, ditempa dengan segala cobaan dalam karier, membuat Indartato matang dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia pun dikenal sebagai sosok yang menghargai dan menghormati siapapun yang ditemuinya. Tak mengherankan, bila dalam Pilkada lalu, dirinya tak banyak mengeluarkan cost politik.

Berbagai realita itulah yang kemudian menjadi indikator Yayasan Anugerah Prestasi Insani (YAPI) untuk memberikan penghargaan  kategori “The Prominent Figure Of Indonesian Development Golden Award” periode Mei 2011.

Ditanya soal penghargaan yang diraihnya, dengan jujur iapun mengatakan masih ada rasa bingung. “Kami sangat berterimakasih sekali. Insya Allah, dengan penilaian dan penghargaan ini, kami tidak mengecewakan masyarakat. Ini justru merupakan cambuk, agar kami mampu mengabdi lebih baik lagi, untuk mengupayakan apa-apa yang belum berhasil,” jelasnya.
Menurutnya, tujuan bangsa ini harus secepatnya diupayakan. “Dan bagi Pemda, ini mekanisme sudah ada dan potensi juga ada, maka kepemimpinan daerah harus diaplikasikan untuk mencapai tujuan nasional di daerah,” pungkasnya bak negarawan.
Wajar bila Indartato berbahagia untuk terus melanjutkan pengabdiannya, dengan meraih “The Prominent Figure Of Indonesian Development Golden Award,” diantara para pejabat daerah dan anggota legislatif lainnya, seperti Dirut PDAM Sidoarjo, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Lahat (Sumsel), Kepala Bandara di NTT, Anggota DPRD dari Papua serta beberapa penerima penghargaan lainnya.

Perlu diketahui. Lembaga Anugerah Prestasi Insani sendiri adalah Lembaga Independen, Non Politik dan Non Profit Oriented, yang mengambil posisi sebagai Mitra Pemerintah Republik Indonesia, dalam pemantauan Sumber Daya Manusia (Human Resources), yang berdedikasi dan berprestasi, dalam konteks berbangsa dan bernegara.

Dalam sambutannya, Chairman Lembaga Anugerah Prestasi Insani, Danny Pantas HS SE, MBA, MM mengatakan, sebuah penghargaan merupakan hak dari setiap warga negara yang berdedikasi dan berprestasi. Apalagi karya nyata yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat.
Persoalannya, banyak anak bangsa yang memiliki prestasi dan dedikasi serta loyalitas tinggi, di berbagai bidang dan pekerjaannya, namun yang menjadi pertanyaan, siapa yang mengakuinya, dan kapan pengakuan itu terwujud?

“Sebab itu, merupakan suatu kewajaran, jika apresiasi secara tulus diberikan kepada mereka yang telah berbuat untuk Bangsa dan Negara ini, sesuai ‘track record’ yang baik di bidang masing-masing,” ujar Danny.

Dikatakan, berdasarkan pelacakan dan penilaian tim pengkaji Lembaga Anugerah Prestasi Insani, dari 97 tokoh yang terjaring untuk diseleksi, dari berbagai daerah dan kategori, tersaring menjadi 41 orang pada seleksi berikutnya hingga akhirnya terpilih 34 tokoh yang layak pada periode Mei 2011.

Beberapa aspek yang menjadi pertimbangan serta tolok ukur antara lain, Mampu mendorong peningkatan pembangunan dan pertumbuhan yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup, baik berdampak regional maupun Internasional, di wilayahnya masing-masing.

Mereka yang menerima penghargaan, berasal dari berbagai golongan, mulai dar pejabat pemerintah daerah, kalangan swasta maupun aktivis, yang telah memberikan kontribusi dan karya nyata bagi masyaraka.

No comments:

Post a Comment

ads

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI FORUM PACITAN SEHAT