Monday, May 2, 2011

Pantai Klayar Pacitan Dikenal Keindahannya, Namun Berbahaya

Forum Pacitan Sehat - Pantai Klayar  yang terletak di Desa Sendang,  Kecamatan Donorojo, Pacitan, memang menyimpan keindahan tersendiri. Kondisi alamnya yang perawan dan belum banyak tersentuh modernisasi memukau pengunjung untuk membuktikan keindahannya. Bahkan pada hari libur, tidak sedikit wisatawan luar daerah yang sengaja berkunjung ke pantai yang berjarak 35 kilometer arah barat Kota Pacitan itu.

"Hampir tiap liburan saya selalu mengajak anak-anak main kesini," ujar Widodo, warga Ponorogo ditemui Forum Pacitan Sehat di lokasi, Minggu (1/5/2011).
 
Untuk menuju obyek wisata di bibir Samudera Indonesia itu, wisatawan dapat memilih dua jalur. Jika mereka datang dari arah Solo, Jawa Tengah, bis melewati rute Donorojo-Kalak-Klayar. Namun jika mereka berasal dari arah Pacitan, wisatawan dapat melalui rute Punung-Bomo-Klayar. Di jalur ini, wisatawan dapat sekaligus mampir ke
Goa Gong yang merupakan goa terindah di Asia Tenggara dengan kondisi jalan beraspal hotmix.

Dibalik keindahan alamnya, Pantai Klayar ternyata cukup berbahaya. Sebab, gelombangnya relatif tinggi dan cenderung berubah setiap saat. Bahkan, keganasannya telah beberapa kali menelan korban jiwa. Korban kebanyakan merupakan wisatawan luar daerah.

"Dulu ada dua orang dari Wonosari meninggal sekaligus. Juga ada korban dari Semarang dan Magetan," tutur Ponijan (40), warga setempat kepada Forum Pacitan Sehat. Oleh karena itu bagi wisatawan yang punya hoby ke laut/pantai perlu mengenali kondisi lebih dulu paling tidak mencari informasi pada warga setempat kaitannya dengan kondisi alam agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. “Tutur Ponijan”.

Meski dikenal sangat berbahaya, namun hal tersebut tampaknya belum menjadi perhatian serius pihak terkait. Buktinya, sejauh ini belum ada petugas patroli yang ditempatkan di sepanjang pantai. Demikian pula tidak tampak adanya papan peringatan tanda bahaya yang terpampang.

"Memang petugas loket selalu mengingatkan wisatawan memang diingatkan untuk berhati-hati. Tapi sesudah mereka tiba di lokasi tidak ada yang memantau," imbuh Ponijan.

Ujungnya, aktivitas wisatawan sulit dipantau. Sehingga seringkali mereka memasuki area berbahaya yang mengancam keselamatan. Seperti yang terjadi Sabtu (30/4/2011), 4 wisatawan terhempas ombak saat hendak foto bersama. (aan-forkab)

No comments:

Post a Comment

ads

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI FORUM PACITAN SEHAT