Foruma Pacitan Sehat ; Program TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) ke 91 tahun 2013 di Jawa Timur tidak hanya menitik beratkan pada
pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasarana. Namun, juga menyasar
kegiatan non fisik. Dimana, para personil TNI yang terlibat memberikan
sosialisasi dan pencerahan tentang wawasan kebangsaan.
Demikian dikatakan Panglima Kodam V
Brawijaya Mayjend Ediwan Prabowo saat membuka Tentara Manunggal Masuk Desa
(TMMD) di Kabupaten Pacitan, Rabu (9/10). Bukan hanya sekedar membangun sarana
fisik, kegiatan TMMD nantinya tegas Pandam, juga memperkenalkan teknologi
tepat guna ke masyarakat. Khusus di Jawa Timur pihaknya bekerjasama dengan
Universitas Pembangunan Nasional untuk penerapan teknologi itu.
Teknis aplikasi teknologi tepat guna
itu sendiri didahului oleh survei dari perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya. Lokasinya
berada pada titik pelaksanaan kegiatan TMMD. Dari hasil survei itu lantas
dirumuskan model teknologi tepat guna apa yang potensial untuk dikembangkan.
Dikatakan Pangdam, di Jatim ada enam
kabupaten yang menjadi sasaran program TMMD. Selain Kabupaten Pacitan wilayah
lainnya adalah Kabupaten Blitar, Jombang, Sidoharjo, Jember, dan Bondowoso.
Daerah-daerah tersebut dijadikan lokasi program dengan berbagai pertimbangan.
Diantaranya terpencil, tertinggal untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan.
Sementara, dalam kesempatan sama
Bupati Pacitan Indartato mengatakan diwilayahnya hanya ada satu desa sasaran.
Yakni Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung dengan kegiatan perbaikan jalan.
Selama ini jalan tersebut hanya mampu dilalui dengan jalan kaki dan kendaraan
roda dua saja.
TMMD ke 91 rencananya akan
berlangsung selama 21 hari. Pada masing-masing kabupaten akan ada sekitar 150
orang personil yang diterjunkan. Baik dari TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan
Laut (AL), Angkatan Udara (AU), serta Kepolisian. (Ans)
No comments:
Post a Comment